Tentu banyak alasan yang dapat dijawab oleh sebagian golongan wanita yang memang enggan untuk menikah ini. Faktor ketidaksiapan lahir-batin, takut karir terhambat, dan trauma menjadi alasan primer dari berbagai alasan sekunder lain.
Tidak jarang mereka langsung mengalihkan topik pembicaraan apabila lawan bicaranya sedang membahas hal seputar menikah, ataupun mereka golongan takut menikah ini hanya diam tanpa berkomentar sedikitpun.
Dulu aku sempat bingung dengan wanita golongan enggan menikah ini.
Bukankah menikah itu hal yang indah? Memiliki partner hidup yang akan selalu menemani dan melindunginya, serta memiliki anak yang lucu.
Namun akhir-akhir ini sepertinya aku mulai terserang hal tak pernah kuduga sebelumnya. Ya, Syndrome-Takut-Nikah.
Alasanku banyak sekali.
1. Aku merasa belum yakin dengan diriku sendiri.
2. Aku belum berprofesi / bekerja.
3. Aku merasa ilmu fiqih tentang menikah belum kupahami sepenuhnya.
4. Aku belum membuat orang tuaku bangga dengan prestasiku, karena :
5. Aku belum lulus/wisuda!
Jadi tak pelak akhir-akhir ini aku agak menghindar dengan pembahasan mengenai cinta-cintaan. Aku merasa belum pantas saja mentelaah kisah suami-istri yang kurasa terkesan agak lebay.
Walau sudah menikah dan halal, pasangan tersebut tak perlu kan memanas-manasi insan yang belum lagi Allah berikan kesempatan untuk menyempurnakan separuh dien-nya?
"Ayo menikah!" Berikut slogan mereka.
Tak bisa kah mereka memahami, teman-temanku yang muslimah juga mau menikah, tapi Allah belum memberikan izinNya.

1. Mereka memang enggan menikah.
2. Mereka yang ingin menikah, ikhtiar untuk menikah, tapi Allah berkehendak lain.
Kalau aku pribadi termasuk dalam dua golongan tersebut 50%-50%. Aku belum siap menikah faktor keinginan orang tua yang ingin aku wisuda dan bekerja dulu, ya aku juga maunya seperti itu, itu adalah salah satu cara membahagiakan ortuku untuk saat ini. Namun aku tetap mencoba menerima setiap takdir yang Allah berikan. Allah Maha Tahu yang terbaik untuk hambaNya yang faqir ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar