Kalau ngomongin soal pakaian, aku orangnya seneng banget memadu-padankan antara pola, warna, dan bentuk pakaian. Aku mesti menyesuaikan situasi dan kondisi. Jujur, aku tertarik sekali dengan dunia fashion.
Ketika menghadiri suatu majelis, aku berpenampilan layaknya seorang jama'ah. Ketika jalan bersama keluarga, aku lebih kalem dan santai. Ketika hang out bareng temen aku senang tampil casual nan modis. Namun semua dalam standar syar'i tentunya. Kalau dari kiblat fashion, aku menyukai Hana Tajima. Jujur, bagiku dia sangat keren, terkadang sedikit sporty, namun tetap elegan. Sesuai banget dengan watakku yang penuh semangat dan santai.
Beberapa jenis style aku pernah coba, namun tidaklah begitu ekstrim karena aku kan bukan pubic figure. Aku mencoba sebisaku untuk tampil percaya diri dengan hobiku dalam fashion.
Aku senang sekali dunia desain, aku sudah belajar desain sejak SMP secara otodidak. Setengah tahun kemarin aku sempat mengambil kursus menjahit dan alhamdulillah aku telah mengerti cara membuat pola, menghitungnya, dan menggunakan mesin-mesin itu sendiri.
![]() |
Misa, tokoh film Death Note |
Sebelum berhijab, aku memang suka sekali mencoba hal-hal unik dalam berpakaian. Aku dulunya adalah seorang otaku, yakni sering meniru cara berpakaian kartun jepang yang menurutku mereka sangat keren atau cute. Contohnya, aku pernah meniru cara berpakaian Misa, tokoh wanita di film Death Note.
![]() |
Miniatur Miku Hatsune |
Karena dulu aku sering tampil ngeband, aku sering sekali berpakaian sedikit freak (menurut emakku), dengan kaos kaki belang, sepatu kets, hingga sarung tangan akan selalu jadi pelengkap wajib dalam berpenampilan di atas panggung, mungkin kira-kira sedikit menyerupai Miku Hatsune. LOL.
Baik sebelum berhijab maupun sesudah, aku tetap mencintai dunia fashion. Walau dengan perbedaan model yang berubah 180 derajat. Dari gadis otaku hingga menjadi seorang akhwat (teman pengajianku menyebutku begitu).
![]() |
Hana Tajima, hijab designer |
Walaupun aku berhijab, tetap saja kiblatku jatuh kepada wanita jepang yakni Hana Tajima yang merupakan seorang wanita mualaf yang sangat cute. Masya'Allah.
Namun tidak semua kuikuti, kiblat sesungguhnya tetaplah pada aturan agama, tidak ketat, menutupi dada, menggeraikan hingga dibawah mata kaki.
Berikut ayatnya:
Hendaknya menutup seluruh tubuh dan tidak menampakkan anggota tubuh sedikit pun, selain yang dikecualikan karena Allah berfirman, “Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dada mereka dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali yang biasa nampak.” (An-Nuur: 31)
Allah Subhannahu wa Ta’ala berfirman,“Wahai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin, “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.” (Al Ahzab :59).
Dengan berpegang teguh pada ayat-ayat suci Al-Qur'an, serta tidak membuang jauh-jauh hobiku dalam dunia fashion, aku mencoba lebih sedernaha nan enjoy.
Dengan tinggi badan 165cm keatas dan berat badan dibawah 48kg, aku termasuk wanita beruntung yang dapat mengeksplorasi cara berpakaianku. Salah satu pelengkap yang tak pernah kubuang sebelum dan setelah berhijab ialah sepatu kets dan boots. Aku merasa senang menggunakannya. "Inilah aku", ketika aku melihat sepatu yang kukenakan.
![]() |
Salah satu 'property'ku |
Aku menyukai warna pastel dan natural, walau bukan tidak mungkin aku menggunakan warna-warna seperti merah atau kuning cerah. namun aku merasa kurang enjoy dengan warna tersebut, mungkin terlalu feminim untukku.
Kemarin aku pergi bersama adik sepupu ke xxi, tiba-tiba aku terpikir untuk memakai jaket jeans dengan tema grey, abu-abu.
Berikut properties beserta keterangannya.
1. Jaket jeans
Jaket Jeans merupakan outer yang tebal dengan tekstur sedikit lebih keras dan kasar yang biasa digunakan untuk berpegian jauh. Walau dekat juga tidak mengapa sih. Jaket jeans sendiri kini kembali diminati kaum hawa setelah lama ditinggalkan. Jaket ini membuat penampilan menjadi casual.
2. Long Dress
Long Dress adalah pakaian wajib yang masti dimiliki wanita. Kenapa saya bilang begitu? Karena long dress adalah pakaian sebenar-benarnya kaum hawa. Ada yang lengan panjang, ada pula lengan buntung. Disini saya menggunakan lengan buntung dan berwarna abu-abu (warna favorit) dengan bahan spandek kaos. Simpel namun tidak menghilangkan kesan feminim, bukan?
3. Tas Ransel
Pastinya tas ransel yang saya pakai ialah tas ransel khusus wanita. Agar tampil lebih casual dan remaja, aku senang sekali menggunakan tas ini, selain dapat memuat banyak barang seperti Al-Qur'an, tablet, dompet, buku, dan lainnya. Punggung juga rileks dan mudah digunakan. Cocok untuk wanita sepertiku yang gak suka ribet.
4. Flat Boots
Ini dia property favoritku. Dimanapun orang menjual boots, mahal atau murah pasti kulirik dan rasanya pengen kubeli semua (muncul sifat 'cewek'nya). Kenapa mesti flat? Karena kakiku itu mudah capek dan boots adalah pilihan wanita yang ingin tampil 'anti-mainstream' namun tetap mempertahankan kesan feminim nan casual.
5. Kerudung
Kerudung yang kugunakan disini ialah berbahan kaos kualitas yang terbaik dengan harga terjangkau. Adem dan instan. Mengingat aku sedang menyukai kerudung simpel dan kebetulan warna abu-abu lagi. Hehehe.
6. Kacamata dan Jam tangan
Itu bukan kaca mata buat gaya-gayaan doang. Itu kacamata minus campur silinder. Mataku memang tidak sejernih dulu karena posisi membaca dan menghadap laptop yang sering salah (jangan ditiru). Lalu ada jam tangan, ini benda wajib semua orang selain untuk melihat waktu untuk sholat, juga menambah nilai plus dalam berpenampilan.
"Mencintai dunia fashion tiada larangan, namun tetaplah berpakaian layaknya seorang muslimah yang sopan nan longgar. Hal terpenting dalam berpakaian bukan soal gaya saja, namun lebih pada kenyamanan ketika memakainya dengan tidak meninggalkan basic style secara pribadi. Hey, Ladies. Berkilaulah." By Me.